Pulau Nias, satu dari 4 pulau yang direkomendasikan Skyscanner ketika berkunjung ke Sumatera Utara, kini bangkit kembali dan gencar mengembangkan pariwisatanya setelah gempa yang meluluhlantahkan pulau ini pada tahun 2004 dan 2005 lalu. Kepulauan Nias adalah salah satu surga bagi para surfer dunia karena ombaknya yang indah dan kebudayaan masa lalunya yang masih dapat kita saksikan sampai saat ini.
Surfing di Pantai Lagundri, Pulau Nias
Nias adalah sebuah kabupaten yang beribukota Gunungsitoli. Pulau ini berukuran 5.000 km2 dan terletak di bagian barat Sumatra. Bertetangga dengan Pulau Simeulue, Pulau Mentawai dan Pulau Enggano. Gunungsitoli sebagai pusat administratif kabupaten menjadikannya sebagai pintu gerbang wisata yang menyediakan beragam fasilitas bagi wisatawan, terutama penginapan dan transportasi ke pantai-pantai untuk surfing yang masih sulit dijangkau.
Pantai Lagundri menjadi magnetnya surfer. Pantai ini pernah dijadikan sebagai tempat lomba surf tingkat dunia karena ombak yang dimilikinya pun tak kalah dengan yang di Hawaii. Pantai dengan ombak tenang pun menarik perhatian wisatawan dengan pasir putih yang landai, air laut hijau tosca, nyiur melambai, angin sepoi-sepoi dan sinar matahari hangat - paduan sempurna untuk menghilangkan stres.
Olahraga Lompat Batu, Fahombo
Desa adat Bawomataluo terkenal dengan tradisi olahraga lompat batu-nya yang disebut Fahombo, tradisi ini pernah dicetak di mata uang seribu rupiah yang merupakan sebuah ujian bagi laki-laki yang ingin menikah. Hanya laki-laki yang berhasil melompati batu yang layak untuk menikahi gadis pujaannya dan dianggap dewasa.
Desa Bawomataluo terletak di Nias Selatan. Di desa inilah kamu dapat menyaksikan rumah-rumah adat Nias yang tahan gempa dan masih berdiri kokoh. Di dekat desa ini terdapat sebuah pantai dengan pemandangan sunset yang indah, yaitu pantai Soroake. Pantai ini juga menjadi lokasi surfing populer bagi wisatawan mancanegara. Jaraknya dengan Pantai Lagundri hanya 2 kilometer. Dalam perjalanan pulang dari Soroake ke Gunungsitoli, kamu akan disuguhi pemandangan pantai yang menakjubkan. Salah satunya adalah Batu Geser yang bawahnya berlubang tergerus ombak.
Bandara Binaka, Pulau Nias
Nias memiliki bandara kecil yang diberi nama Binaka. Udara adalah jalur paling cepat untuk ke destinasi ini. Dibutuhkan waktu kurang dari 1 jam dari Bandar Udara di Medan ke Bandara Binaka. Apabila kamu mengambil jalur ini, maka kamu dapat menemukan harga tiket pesawat murah ke Medan pakai Skyscanner. Dari bandara ke Gunungsitoli, gunakan jasa taksi atau angkot. Untuk penginapan, terdapat banyak penginapan dengan tarif backpacker di Gunungsitoli dan Pantai Soroake. Untuk makanan, bagi yang muslim harus ekstra teliti dan jeli membaca tulisan halal pada warung makan.
Kalau sudah terbang jauh-jauh ke Nias, mungkin kamu juga mau mencoba meluangkan waktu untuk mengunjungi pulau-pulau di sekitar Sumatera Utara yang direkomendasikan Skyscanner. Keempat pulau yang wajib dinikmati juga adalah pulau Mursala, pulau Samosir, pulau Tello dan pulau Sibaranun.
0 komentar:
Posting Komentar